Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 11 Juli 2013

Pengembangan Instrumen Observasi aspek Psikomotorik


Pengembangan Instrumen Observasi aspek Psikomotorik



Anggota kelompok:

1.Ririn Listyawati
2. Roihana Hardiyani
3. Wahyu P Ningrum




PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
 SURAKARTA
2011
Evaluasi:
01 November 2011
v  Afektif berhub dengan sikap. Pada proses pembelajaran  Receiving atau attending (menerima atau memperhatikan) adalah kepekaan seseorang dlaam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk massalah, situasi, gejala dan lain2.
v  Misalnya adalah: kesaadaran dan keinginan untuk menerima stimulus, mengontrol dan menyeleksi gejala2 atau rangsangan yang datang dari luar.
v  Sebagai kemauan untuk memperhatikan suatu kegiatan atau objek.
v  Pada jenjang ini peserta didik dibina agar mereka bersedia menerima nilai atau nilai2 yang diajarkan kepada mereka, dan mereka mau menggabungkan diri kedalam nilai itu atau mengidentifikasikan diri dengan nilai itu.
v  Contoh afektif:
1.       Disiplin perllu ditegakkan
2.       Sifat malas hendaknya disingkirkan
3.       Keteraturan dalaam belajar
4.       Kebersihan hendaknya dijaga
v  Responding (menannggapi) mengandung arti adanya partisipasi aktif.
v  Jadi kemampuan menanggapi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengikut sertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadap salah satu cara.
v  Contoh hasil belajar ranah afektif responding adalah peserta didik tumbuh hasratnya untuk mempelajari lebih jauh atau menggali lebih dalam lagi tentang kedisiplinan.
v  Menilai atau menghargai artinya memberikan nilai atau memberikan penghargaan terhadap suatu kegiatan atau objek, sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan akan membawa  kerugian atau penyesalan.
v  Nilai itu mulai dicamkan (internalized) dalam dirinya. Dengan demikian nilai tersebut telah stabil dalam peserta didik.
v  Contoh hasil belajar afektif jenjang valuing adalah tumbuhnya kemampuan yang kuat pada peserta didik untuk berlaku disiplin, baik disekolah,di rumah, maupun ditengah2 kehidupan masyarakat.
v  MINGGU DEPAN!!!  Contoh bagaimana mengetahui aspek afektif.





06 – 12 – 11
v  Ranah psikomotorik
-          Gerakan refleks: gerakan refles adl basis semua perilaku bergerak, respons terhadap stimulus tanpa sadar.
-          Misalnya: melompat, merunduk, berjalan, menggerakkan leher dan kepala, menggenggam memegang.
-          Contoh keg belajar: mengupas mangga dg pisau, memotong dahan bunga, menampilkan ekspresi yang berbeda,
v  Gerakan dsr (basic fundamental movements)
-          Muncul tanpa latihan tapi dapat diperhalus melalui praktik gerakan ini terpola dan dpt di tebak.
-          Contoh keg belajar: contoh gerakan tak berpindah: bergoyang, membungkuk, merentang, mendorong, menarik, memeluk, berputar.
-          Contoh gerakan berpindah: merangkakmaju perlahan – lahan, meluncur, berjalan, berlari, meloncat – loncat, berputar mengitari, memanjat.
  
a                     Hal yang diperhatikan dalam mengembangkan butir tes keterampilan :
§  Mengacu indikator kompetensi yang dikembangkan.
§  Mengidentifikasi langkah kerja yang diobservasi.
§  Menentukan model skala yang dipakai, yakni rating scale atau check list.
§  Membuat rubrik/pedoman penskoran yang dilengkapi dengan kategorisasi keberhasilan kompetensi yang dikembangkan.

Tabel Instrumen (alat) Asesmen Kinerja (unjuk kerja) PBB dengan numerical Rating Scale
Nama                                      : …………………………………………….
Kelas / Semester                     : …………………………………………….
Hari Tanggal                           : …………………………………………….
Kompetensi Dasar                   : praktik pengaturan lalu lintas lalu lintas di lapangan yang sebenarnya
Indikator                                 :1. Memperaktekkan aba-aba petunjuk
                                                 2.  Memperaktekkan aba-aba peringatan
                                                 3. Memperaktekkan aba-aba pelaksanaan
                                                 4. Memperaktekkan sikap sempurna
                                                 5. Memperaktekkan sikap istirahat
                                                 6. Memperaktekkan Lencang kanan/kiri
                                                 7. Memperaktekkan perubahan arah
                                                 8. Memperaktekkan Cara Berhitung
Petunjuk:
Berilah skor untuk setiap aspek kinerja yang sesuai dengan ketentuan berikut:
(5) bila aspek tersebut dilakukan dengan benar dan cepat
(4) bila aspek tersebut dilakaukan dengan benar tapi lama
(3) bila aspek tersebut dilakukan selesai tetapi salah
(2) bila dilakukan tapi tidak selesai
(1) bila tidak ada usaha)

Skor
Indicator
 





5
4
3
2
1
Keterangan
1.  Memperaktekkan aba-aba petunjuk.
     a. Intonasi dan Volume Suara yang cukup.
     b. Ketepatan antara suara dengan gerakan.
     c. Mempraktekkan “Untuk Perhatian-istirahat di tempat  = Gerak”.
     d. Mempraktekan “Untuk Istirahat – B u b a r = JALAN”.






2.  Memperaktekkan aba-aba peringatan.
a. Intonasi dan Volume Suara yang cukup.
     b. Ketepatan antara suara dengan gerakan.
     c. Mempraktekkan “Lencang Kanan = GERAK dan bukan LENCANG = KANAN.
d. Mempraktekan Istirahat di tempat = GERAK dan bukan istirahat ditempat = GER.






























3.  Memperaktekkan aba-aba pelaksanaan.
a. Intonasi dan Volume Suara yang cukup.
     b. Ketepatan antara suara dengan gerakan.
c. Mempraktekkan Lencang Kanan = GERAK dan bukan LENCANG = KANAN
d.     Mempraktekan “Duduk Siap = GERAK dan bukan ditempat duduk siap = GERAK”
e. Mempraktekkan “ Istirahat di tempat = GERAK dan bukan istirahat ditempat”






4.  Memperaktekkan sikap sempurna.
a. Badan/tubuh berdiri tegap,
b. Kedua tumit rapat,
c. Kedua kaki membentuk sudut 450
d. Lutut lurus dan paha dirapatkan
e. Berat badan dititik beratkan pada kedua kaki.
f. Perut ditarik sedikit dan dada dibusungkan
g. Pundak ditarik ke belakang sedikit dan tidak dinaikkan.
h. Lengan rapat pada badan.
i. Pergelangan tangan lurus
j. Jari-jari tangan mengepal tidak terpaksa dan dirapatkan pada paha.
k. Punggung ibu jari menghadapkan ke depan merapat pada jahitan celana
l.   Leher lurus dan dagu ditarik sedikit ke belakang
m. Mulut ditutup, mata memandang lurus menghadap ke depan, bernafas sewajarnya.







5.  Memperaktekkan sikap istirahat.
a     Kaki kiri dipindahkan kesamping kiri dengan jarak sepanjang telapak kaki (lebih kurang 30 Cm).
b    Kedua belah tangan dibawa kebelakang dibawah pinggang
c     Punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri
d    Tangan kanan dikepalkan dan dilemaskan
e     Tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan diantara ibu jari dan telunjuk
f     Dada di busungkan.








6.  Memperaktekkan Lencang kanan/kiri
a         Gerakan ini diawali dengan sikap sempurna.
b        Mengangkat lengan kanan/kiri kesamping kanan/kiri
c         Jari-jari tangan kanan/kiri menggenggam
d        Punggung tangan menghadap ke atas
e         Kepala dipalingkan ke kanan/kiri dengan tidak terpaksa kecuali penjuru kanan/kiri tetap menghadap ke depan.
f         Meluruskan diri hingga dapat melihat dada orang-orang yang ada di sebelah kanan/kiri sampai kepada penjuru kanan/kiri
g        Jari-jari menyentuh bahu kiri orang yang berada di sebelah kanannya.







7.  Memperaktekkan perubahan arah.
a    . Hadap Kanan/Kiri.
§  Kaki kiri/kanan diajukan melintang di depan kaki kanan/kiri
§  lekuk kaki kiri/kanan berada ujung di kaki kanan/kiri,
§  berat badan berpindah ke kiri/kanan.
§  Tumit kaki kanan/kiri dengan badan diputar ke kanan/kiri 900.

b.  Hadap serong kanan/kiri.
§  Kaki kiri/kanan diajukan ke muka berjajar dengan kaki kanan/kiri.
§  Berputar arah 450 ke kanan/kiri.
§  Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri.

c.  Balik kanan
§  Kaki kiri diajukan melintang (lebih dalam dari hadap kanan) didepan kaki kanan.
§  Tumit kaki kanan beserta dengan badan diputar ke kanan 1800.
§  Kaki kiri dirapatkan pada kaki kanan







8.  Memperaktekkan Cara Berhitung
a         Di mulai dengan perintah berhitung.
b        Berturut-turut tiap anggota mulai dari penjuru kanan menyebutkan nomornya dengan penuh, sambil memalingkan muka dan kembali ke depan.
c         Tetap dalam sikap sempurna.

   







Total Skor

























separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers