Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 11 Juli 2013

KWU

PROPOSAL PKMK
“FIGURA DARI DAUN KERING DAN AKAR POHON”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Alat Permainan Adukatif Berbasis Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Hadiyah, S.Pd, M.Pd

 







Oleh :
Isna Devis Purnawiyati
K8110024

PROGRAM STUDI PG-PAUD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, dan ridho-Nya dapat melengkapi tugas mata kuliah berupa laporan proposal PKM dengan judul “Figura Stik Ice Cream”.
Penulisan tugas ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Alat Permainan Adukatif Berbasis Kewirausahaan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penulisan ini, tentu tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih atas dorongan dan bantuan yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa tugas mata kuliah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas mata kuliah ini. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

                                                                                        Surakarta,2 Desember 2012

                                                                                                Ririn Listyawati



A.    Judul Program
Figura Stik Ice Cream

B.     Latar Belakang Masalah
Dunia Pendidikan Anak Usia Dini adalah sebuah dunia yang tidak terlepas dari bermain dan juga berbagai alat permainan anak-anak.Salah satu sarana yang juga menjadi sumber belajar bagi anak di PAUD adalah alat pendidikan edukatif yang lebih dikenal dengan APE.  Alat ini bisa didapatkan dengan cara membelinya dari produsen alat-alat permainan anak  atau juga bisa dengan membuatnya sendiri. Pada umumnya para penyelenggara PAUD dan juga para guru PAUD masih banyak yang  membeli alat-alat permainan untuk sumber belajar anak. Hal ini tentu saja akan menumbuhkan budaya konsumtif dan akan melemahkan daya kreativitas dan inovasi para guru PAUD dalam menyelenggarakan proses belajar yang berkualitas bagi anak.
Secara umum banyak para penyelenggara PAUD dan guru PAUD yang berpendapat bahwa memperoleh Alat Pendidikan Edukatif dengan cara membeli  adalah lebih mudah dan ekonomis. Namun jika para guru mau berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan Alat Pendidikan Edukatif dari barang-barang bekas maka tentu saja akan lebih ekonomis lagi.
Banyak mainan sekarang ini yang semakin kreatif, mahal dan beraneka macam. Tentunya hal ini akan banyak membuat orang tua bingung. Banyak mainan yang dibuat oleh pabrik yang sebetulnya kurang berfaedah bagi anak-anak karena sebenarnya alat bermain hanyalah alat bantu saja bagi seorang anak dan bukan merupakan indikator mutlak untuk anak berkembang lebih baik. Jadi mahal dan murahnya alat mainan bukanlah merupakan indikator. Anak akan dapat bermain dengan manfaat yang besar apabila orang tua dapat mengetahui sisi kegunaannya mainan tersebut.

Harus diakui, pigura adalah sebuah aksesori ruangan yang tidak pernah bisa ditinggalkan pada sebuah bangunan rumah, khususnya bangunan rumah tinggal. Dengan meletakkan pigura yang berisi foto, lukisan, pajangan atau gambar bertema kedalam sebuah ruangan, sebuah ruangan yang tadinya hampa dapat menjadi ‘hidup’ lewat penciptaan kesan yang disampaikan kepada orang yang melihatnya. Lewat penempatan yang tepat, nuansa sebuah ruangan dapat menjadi terkesan lebih hangat, ceria, romantis, religius atau bahkan sebaliknya jadi terkesan formal, dingin bahkan sedih.
C.    Rumusan Masalah
Dari proposal ini Penulis mengutarakan beberapa rumusan masalah yaitu:
1.      Bagaimanakah target pemasaran figura stik Ice Crem?
2.      Apakah sebelumnya produk tersebut sudah ada di pasaran?

D.    Tujuan Program
Beberapa tujuan dari penulisan proposal ini diantaranya.
1.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah Alat Permainan Edukatif Berbasis Kewirausahaan.
2.      Memberikan pengalaman kepada mahasiswa bagaimana mengelola produksi kecil untuk menjadi sebuah usaha.
3.      Memanfaatkan barang tak bernilai menjadi sesuatu yang berguna.

E.     Luaran yang Diharapkan
1.      Target Produk
Produk yang akan dihasilkan adalah figura yang Stik Ice Cream yang di susun dan di desain menjadi sebiah bentik bingkai yang unik dan variatif.
2.      Target Konsumen
Konsumen yang ditargetkan adalah semua kalangan yang berminat dapat memiliki produk ini.
3.      Target pendapatan
Pendapatan yang diperoleh dari produk ini adalah sebesar Rp. 8.000,00




F.     Kegunaan Program
Manfaat dari kegiatan pembuatan prakarya ini adalah diharapkan mahasiswa mampu membuka sebuah usaha baru sehingga dapat memperoleh pendapatan walaupun relatif sedikit. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan dan mengelolah barang yang tidak berguna menjadi sebuah barang yang berguna dan mempunyai nilai.
Dari hasil produk sendiri diharapkan mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya seni kriya sehingga dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa, khususnya dalam bidang seni.
G.    Metode Pelaksanaan Program
1.      Produk
Produk yang akan dihasilkan oleh penulis adalah figura yang terbuat dari bahan bakar stik ice cream, dengan tambahan manic – manic sebagai penghias, dan di lapisi dengan kertas bermotif.
2.      Bahan Baku
Bahan baku dari produk figura ini adalah Stik ice krem yang de susun dan di bentik mengginakan lem kayu dan karton temal sebagai alas perekatnya.
3.      Proses Produksi
Proses pembuatan figura ini adalah sebagai berikut.
Alat:
-          Silet/cutter
-          penggaris
-          gunting
-          lem kertas atau kayu
-          kuas cat air
-          palet
Bahan:
-          Stick ice cream
-          Kertas karton/kertas tebal/bahan lain yang kuat
-          Cat air
-          Plastik / mika
-          Manik-manik
-          Foto
-          Kertas bermotif
Cara pembuatan bingkai:
·         Buat pola bingkai di atas kertas karton sesuai dengan yang di inginkan.
·         Gunting atau cutter karton sesuai dengan pola yang di gambar.
·         Setelah itu tempelkan stick ice cream memenuhi pola yang terbentuk menggunakan lem.
·         Lem di bagian samping bingkai yang digunakan kemudian rekatkan dengan plastik mika,
·         Buatlah penyanga foto agar foto tetap berdiri dengan menggunakan kertas karton, kemudian di lem dibagian belakang bingkai foto.
·         Setelah bingkai sudah jadi, maka langkah selanjutnya adalah mempercantik bingkai dengan memberikan warna dan menempelkan manik – manik sesuai selera kita.
·         Setelah bingkai sudah jadi, maka selanjutnya bisa kita masukkan foto yang akan kita pajang yang sudah ditentukan ukurannya.

·         Terakhir, bingkai yang kita buat sudah siap untuk diguakan sebagai hiasan ruangan.



4.      Pemasaran
Produk figura ini akan dipasarkan sendiri oleh penulis dengan lokasi pemasaran di daerah Boyolali dan sekitarnya. Penulis akan menawarkan produk di lingkungan sekitar rumah, jika memang bisnis ini menjanjikan, penulis akan memperluas pemasaran yaitu dengan menawarkan produk ke toko yang ada di pasar-pasar. Sasaran konsumen untuk produk ini adalah semua kalangan masyarakat terutama remaja dan ibu rumah tangga.
5.      Tempat produksi
Tempat untuk memproduksi mainan truk ini berada di rumah penulis yang beralamatkan di Sanggrahan, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
H.    Jadwal Kegiatan Program
No.
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1.
Menyiapkan dan mencari bahan baku dan peralatan pendukung lainnya
25 September 2012
2.
Pelaksanaan pembuatan produk
25 September 2012
3.
Uji kelayakan produk
2 November 2012
4.
Pengemasan

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Program

I.       Nama dan Biodata Penulis
Nama                                   :      Ririn Listyawati
NIM                                     :      K8110045
Program Studi/ jurusan        :      PG PAUD/ Ilmu Pendidikan
Jenjang Pendidikan              :      Strata 1
Tempat/ tanggal lahir           :      Boyolali, 23 Oktober 1992

J.      Biaya
1.      Peralatan kerja
No.
Alat dan bahan
Banyaknya
Harga satuan
Jumlah
1.
-          Silet/cutter
1 buah
Rp. 5000,00
Rp. 5.000,00
2.
-          Penggaris
1 buah
Rp.1.000,00
Rp. 1.000,00
3.
-          Gunting
1 buah
Rp. 6.000,00
Rp. 6.000,00
4.
-          lem kayu
1 kaleng
Rp. 8.500,00
Rp. 8.500,00
5.
-          Stik ice cream
1 ikat
Rp. 1.500,00
Rp. 1.500,00
6.
-          kuas cat air
1 buah
Rp. 1.500,00
Rp. 1.500,00
7.
-          palet
1 buah
Rp. 2.500,00
Rp. 2.500,00
8
-          Manik - manik
1 Bungkus
Rp. 3.000,00
Rp. 3.000,00
TOTAL BIAYA
Rp. 29.000,00
Tabel 2.1 Peralatan kerja

2.      Pengadaan Barang Habis Pakai
a.       Stik ice Cream
b.      Perekat/ lem
c.       Cat air
3.      Pembuatan Laporan
No.
Jenis barang
Banyaknya
Harga satuan
Jumlah
1.
Kertas HVS
7 lembar
Rp. 75,00
Rp. 525,00
2.
Bolpoint
1 buah
Rp. 1.500,00
Rp. 1.500,00
TOTAL BIAYA
Rp. 2.025,00
Tabel 2.2 Pembuatan laporan



4.      Iklan Produk
No.
Jenis barang
Banyaknya
Harga satuan
Jumlah
1.
Pamflet
100 lembar
Rp. 100,00
Rp. 10.000,00
TOTAL BIAYA
Rp. 10.000,00
Tabel 3.1 Iklan produk
            Jumlah biaya investasi          =     Biaya peralatan kerja + biaya pembuatan laporan + biaya iklan produk Rp.
                                                         =     29.000 + 2.025 + 10.000
                                                         =     Rp 41.025,00
K.    Organisasi Pelaksanaan
Personil
No.
Nama
Pendidikan/ keahlian
Deskripsi tugas

1.
Ririn Listyawati
Strata 1
-       Produsen(produksi)
-       Manajer dan pemasaran

Pendamping
No.
Nama
Lembaga/ keahlian
Deskripsi tugas
1.
Dra. Hadiyah, M.Pd
Dosen mata kuliah Kewirausahaan
-       Pengembang dan pendamping






L.     Lampiran
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers